Hubungan Pengetahuan Tentang Serat dan Konsumsi Serat Terhadap Status Obesitas Pada Remaja di SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar

Nyoman Anggita Purnamaningsih, Desak Putu Sukraniti, I Ketut Kencana

Abstract


Perilaku remaja dalam memilih dan mengkonsumsi makanan dipengaruhi oleh pengetahuan tentang makanan. Sebagian besar remaja mengkonsumsi makanan yang tidak seimbang dan kurang konsumsi serat. Perilaku ini dapat menyebabkan masalah gizi pada remaja. Salah satu masalah gizi pada remaja adalah obesitas. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 ditemukan sebanyak 9,5% remaja mengalami overweight dan 4,0% mengalami obesitas. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya konsumsi buah dan sayur. Disatu sisi buah dan sayur merupakan penyumbang serat yang baik dan sangat dianjurkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan konsumsi serat dengan status obesitas. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 63 sampel. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner pengetahuan, form SQ-FFQ, penimbangan berat badan dan tinggi badan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 44,4% sampel dengan kategori pengetahuan kurang. Konsumsi serat sebagian besar sampel dengan kategori kurang yaitu sebanyak 68,2%. Sebanyak 25,4% sampel mengalami obesitas. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan konsumsi serat p<0,05 (p=0,035). Tidak ada hubungan yang signifikan antara konsumsi serat dengan status obesitas p>0,05 (p=0,177).


Keywords


Pengetahuan, konsumsi serat, obesitas

Full Text:

PDF

References


Andina Rachmayani S, Kuswari M, Melani V. Hubungan Asupan Zat Gizi dan Status Gizi Remaja Putri di SMK Ciawi Bogor. Indones J Hum Nutr. 2018;5(2):125–130. doi:10.21776/ub.ijhn.2018.005.02.6

Etlidawati H, DwiApriliani. Upaya pencegahan obesitas dengan peningkatan pengetahuan tentang Gizi pada Remaja. Pros Semin Nas Lppm Ump. Published online 2020:118–121. https://semnaslppm.ump.ac.id/index.php/semnaslppm/article/view/130

Claudina I, Rahayuning. P D, Kartini A. Hubungan Asupan Serat Makanan Dan Cairan Dengan Kejadian Konstipasi Fungsional Pada Remaja Di Sma Kesatrian 1 Semarang. J Kesehat Masy. 2018;6(1):486–495.

Wulandari S, Lestari H, Faizal Fachlevy A. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja Di SMA Negri 4 Kendari Tahun 2016. J Chem Soc Trans. 2016;93:741–745. doi:10.1039/CT9089300741

Riset Kesehatan Dasar. Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf. Badan Penelit dan Pengemb Kesehat. Published online 2018:221–222. http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf

RISKESDAS. Laporan Provinsi Bali RISKESDAS 2018.; 2018.

Sumartini S. Hubungan Pengetahuan Gizi, Pola Konsumsi Dan Raihan Nilai Pada Matakuliah Ilmu Gizi Pangan Mahasiswa Prodi Teknologi Pangan Fakultas Teknik Unpas Bandung. Pas Food Technol J. 2019;6(1):31. doi:10.23969/pftj.v6i1.1509

Oktavia AR, Syafiq A, Setiarini A. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Konsumsi Buah-Sayur Pada Remaja Di Daerah Rural-Urban, Yogyakarta. J Keperawatan Raflesia. 2019;1(1):33–44. doi:10.33088/jkr.v1i1.400

Farhati F, Resmana R, Nurhadianti D. Pendidikan Kesehatan dengan Pendekatan Model Information Motivation Behavior Skill (IMB) terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Pola Konsumsi Sayur dan Buah pada Ibu Hamil. J Kesehat. 2019;10(3):320. doi:10.26630/jk.v10i3.1433

Yuliah Y, Adam A, Hasyim M. Konsumsi Sayur Dan Buah Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja Di Sma Negeri 1 Mamuju. J Kesehat Manarang. 2018;3(1):50. doi:10.33490/jkm.v3i1.35




DOI: https://doi.org/10.33992/jig.v12i4.2371

Copyright (c) 2023 Nyoman Anggita Purnamaningsih, Desak Putu Sukraniti, I Ketut Kencana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Ilmu Gizi : Journal of Nutrition Science Terindeks Pada :

Jurnal Ilmu Gizi : Journal of Nutrition Science Ciptaan disebarluaskan di bawah Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats