HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN ASUPAN ENERGI DENGAN (KEK) PADA SISWI SMPN 1 SIDEMEN
Abstract
Gadis remaja adalah periode penting dalam siklus hidup, terutama dalam pertumbuhan termasuk perkembangan tubuh. Perkembangan tubuh remaja dapat dipengaruhi oleh faktor pengetahuan dan gizi seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, asupan energi dengan kekurangan energi kronis pada siswa SMP. Jenis penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan menggunakan uji statistik korelasi tombak untuk menentukan hubungan antar variabel. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Maret 2020.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 50,7% siswa memiliki tingkat pengetahuan yang baik, 42,5% memiliki tingkat pengetahuan yang cukup dan 6,8% memiliki tingkat pengetahuan yang kurang. Asupan energi yang baik adalah 95,9% dan yang memiliki asupan energi lebih sedikit adalah 4,1%. Siswa yang digolongkan kurang memiliki energi kronis sebanyak 17,8%. Berdasarkan analisis variabel tingkat pengetahuan dan asupan energi kurang dengan defisiensi energi kronis diperoleh nilai p <0,05. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan asupan energi dengan kekurangan energi kronis.
Disarankan kepada sekolah SMPN 1 Sidemen bahwa mereka mencoba memberikan penyuluhan dengan bahan makanan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman), terutama mengenai frekuensi makanan dalam satu hari dan karakteristik makanan segar dan aman untuk dikonsumsi.
Kata kunci: tingkat pengetahuan, asupan energi, kekurangan energi kronis.
Full Text:
PDFReferences
Almatsier, S. 2016. Kekurangan Energi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Arisman, 2017. Kekurangan Energi Protein pada Remaja Putri. Karya Tulis Ilmiah. Falkultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Arisman, 2017. Kurang Energi Kronik Yang Menyerang WUS.Karya Tulis Ilmiah. Falkultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Arisman, 2016.Klasifikasi KEK Menggunakan Dasar IMT. Falkultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Adhiyati, 2016.Tingkat Pengetahuan Gizi Yang Mampu Mempengaruhi KEK. Arcan, Jakarta
AKG, 2016.Angka Kecukupan Energi Untuk Orang Indonesia. Kesehatan Departemen Kesehatan, Republik Indonesia
Bardosono, 2016. Masalah Gizi Yang Berkaitan Dengan Kualitas Hidup Manusia. Karya Tulis Ilmiah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Ciamis.
Depkes, 2017. Tingkat Konsumsi Zat Energi. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.
Garrow, 2016. Hubungan Tingkat Konsumsi Zat Energi Dengan Kejadian KEK. Fakultas Kedokteran Universitas Pajadjadran
Helena, 2017. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kejadian KEK. Skripsi. FKIK Univedrsitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Khaidar, 2017. Hubungan Tingkat Konsumsi Zat Energi Dengan Kejadian KEK. Universitas Diponegoro.
Kemenkes RI, 2016. Klasifikasi KEK Menggunakan Dasar LILA (cm). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.
Lubis, 2016. Asupan Yang Mengakibatkan Kekurangan Energi Kronik Pada Remaja Putri. Universitas Pendidikan Indonesia.
Muliawati, 2017. Tingkat Pendidikan Yang Mempengaruhi KEK.Falkultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Najoan & Manampiring, 2017. Dampak Kekurangan KEK. KaryaTulisIlmiah UI.
Notoadmodjo, 2017. Tingkat Pengetahuan Gizi. Jakarta: FKUI.
Notoadmodjo, 2016. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kejadian KEK. Jakarta: FKUI.
Notoadmodmojo, 2003. Perhitungan Jumlah Sampel Minimal. Jakarta: FKUI.
Profil Karangasem, 2015. Prevalensi Resiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) Provinsi Bali.
Profil Karangasem, 2016. Prevalensi Resiko Kekurangan Energi Kronis (KEK) Provinsi Bali.
Putri, 2016. Akibat Kekurangan Energi Kronik Tetap Dibiaran. Universitas Udayana
Rasuli dkk, 2016. Factor Asupan Makanan Yang Menjadi Faktor Resiko KEK. Universitas Pendidikan Indonesia.
Ratnasari, 2016. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Kekurangan Energi Kronik
Dengan Status Gizi Seseorang. Artikel Penelitian, Poltekkes Kaltim. Sandjaja, 2017. Prevalensi Remaja Putri yang Beresiko KEK Secara Nasional.
Skripsi. FK IK Univedrsitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Supariasadkk, 2016. Patofisiologis Perjalanan Penyakit Gizi Kurang. Jakarta: EGC.
Surasih, 2016. Hubungan Tingkat Konsumsi Zat Gizi Makro Dengan Kejadian KEK. Artikel Penelitian, PoltekkesKaltim.
Suparyanto, 2017. Jenis Penelitian Obervasional. Yogyakarta: PT. PustakaBaru.
Sugiyono,2017. Teknik Pengambilan Sampel. Yogyakarta: PT. Pustaka Baru.Waryono, 2016. Kurang Energi Kronis Saat Kehamilan. FK IK Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.⁷
DOI: https://doi.org/10.33992/jig.v11i3.1236
Copyright (c) 2023 Sekar Dewi, I Made Suarjana, IA E Padmiari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Jurnal Ilmu Gizi : Journal of Nutrition Science Terindeks Pada :
Jurnal Ilmu Gizi : Journal of Nutrition Science Ciptaan disebarluaskan di bawah Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License
View My Stats