Implementasi Gerakan Badung Sehat Di 1000 Hari Pertama Kehidupan (Garba Sari) Dalam Upaya Penurunan Kejadian Stunting Di Desa Kekeran Kabupaten Badung

Ni Wayan Suarniti, Ni Made Dwi Mahayati

Abstract


Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia, salah satunya Stunting. Pemerintah Kabupaten Badung, provinsi Bali meluncurkan Gerakan Badung Sehat di 1000 Hari pertama kehidupan (GARBA SARI) untuk penanggulangan stunting. Tujuan penelitian mengidentifikasi  input, proses dan output dari implementasi GARBA SARI dengan sasaran ibu hamil, ibu menyusui dengan bayi 0-6 bulan dan usia 7-23 bulan, serta remaja putri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif untuk mengeksplorasi GARBA SARI. Informan penelitian berjumlah 18 orang. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Analisis data penelitian adalah analisis deskriptif. Hasil menunjukkan input dari implementasi program sudah memadai, dilihat dari adanya aturan dan kebijakan dari tingkat pusat, kabupaten dan desa, adanya panduan pelaksanaan program dan penggunaan dana yang sudah terverifikasi, dukungan sarana prasarana, sumber daya. Proses menunjukkan hasil implementasi program berjalan dengan baik. Output menunjukkan sebagian besar kegiatan berjalan sesuai rencana, namun masih ada pengaturan waktu diluar jam kerja puskesmas dan masih ada sasaran kegiatan yang belum tahu tentang GARBA SARI. Kesimpulan implementasi Garbasari sudah berjalan baik dilihat dari input, proses dan output,walaupun masih ada beberapa kendala terkait dana dan waktu, namun masih dapat diantisipasi. Saran agar dinas kesehatan lebih banyak menjalin kerjasama dengan institusi yang bergerak dalam upaya penurunan kejadian stunting

Keywords


Garbasari; Implementasi; Stunting.

References


Kementerian Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyelesaian Kerugian Negara Di Lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi. 2017.

Kementerian PPN/Bappenas. Pedoman Pelaksanaan Intervensi penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten /Kota. Jakarta; 2018.

Kemenkes RI. Laporan Nasional Riskesdas 2018. 2018.

Peraturan Bupati Badung No 75 Tahun 2020 tentang Percepatan Penurunan Stunting melalui Gerakan Badung Sehat pada Seribu Hari Pertama Kehidupan. 2020.

Keputusan Bupati Badung Nomor 1773/0413/HK/2021 tentang Pembentukan Tim Terpadu Penanggulangan Stunting. 2021.

Profil Kesehatan Kabupaten Badung. 2021.

Creswell J. Research Design. Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2019.

Latifa SN. Kebijakan Penanggulangan Stunting di Indonesia. J Kebijak Pembang. 2018;13(2):173–9.

Rosha, B.C., Sari, K., Yunita, I., Amaliah, N., Utami NH. Roles of Sensitive and Spesific Nutritional Interventions in the Improvement of Nutritional Problems in Bogor. Buletin Penelitian Kesehatan. 2016;127–38.

Sulastri D. Faktor Determinan Kejadian Stunting Pada Anak Usia Sekolah Di Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Majalah Kedokteran Andalas. 2012;39–50.

Hastuti,W,Par’i,H.M U. Intervensi Gizi Spesifik dengan Pendampingan Gizi terhadap Status Gizi Balita di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat. J Ris Kesehat. 2017;9(1).

Aryastami,N.K. &Tarigan I. Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia. BuletinPenelitianKesehatan,. 2017;45(4):233–40.




DOI: https://doi.org/10.33992/jik.v11i1.2427

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal of Midwifery)
Published by Midwifery Department of Health Polytechnic, Ministry of Health, Denpasar
Jl. Raya Puputan No. 11A, Renon, Denpasar, Bali
Phone: +62 812-3974-4087
Website: http://www.poltekkes-denpasar.ac.id/kebidanan//
Email: jikpolkesden01@gmail.com

ISSN: 2338-669X (Print)
ISSN: 2721-8864 (Online)
DOI : 10.33992/jik

"