Gambaran Karakteristik Ibu dan Peningkatan Berat Badan Bayi Prematur Setelah Dilakukan Relaktasi

Ida Ayu Mirah Astuti, Ni Komang Yuni Rahyani, I Gusti Agung Ayu Novya Dewi

Abstract


Abstrak: Bayi prematur memiliki refleks hisap yang lemah sehingga dalam pemenuhan nutrisi enteral dilakukan melalui orogastrik tube (OGT). Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan relaktasi. Jenis  penelitian adalah deskriptif, rancangan crosssectional. Sumber data adalah rekam medis. Teknik sampling dilakukan dengan total sampling sebanyak 80 sampel. Hasil penelitian diperoleh karakteristik ibu berdasarkan usia terbanyak pada rentang usia 21-40 tahun (81,3%), pendidikan ibu terbanyak adalah pendidikan menengah (67,5%), dan paritas tertinggi adalah multipara (56,2%). Rata- rata berat badan bayi prematur sebelum dilakukan relaktasi adalah 1761 gram ± 172,41 gram. Rata-rata berat badan bayi prematur setelah dilakukan relaktasi 1882 gram ± 165,65 gram. Rata- rata peningkatan berat badan bayi prematur setelah dilakukan relaktasi adalah 20 ± 10,93 gram/hari. Rata-rata lama pelaksanaan relaktasi 6 ± 2,87 hari. Terdapat peningkatan berat badan bayi prematur setelah dilakukan relaktasi di Ruang Cempaka 1 NICU Level II RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2020. Upaya relaktasi perlu dilakukan dengan memerhatikan kesiapan ibu, bayi, Standar Operasional Prosedur yang tepat, serta sarana dan prasarana di Rumah Sakit.

Kata kunci: relaktasi;peningkatan berat badan bayi prematur; karakteristik ibu; orogastric tube

 

Abstract: Premature babies have weak suction reflexes, so it is necessary to fulfill enteral nutrition through an orogastric tube (OGT). One of the efforts that can be done is to carry out relactation. This type of research is descriptive, cross-sectional design. The data source is medical records. The sampling technique was carried out with a total sampling of 80 samples. The results showed that the characteristics of mothers based on age were mostly in the age range of 21-40 years (81.3%), the highest maternal education was secondary education (67.5%), and the highest parity was multipara (56.2%). The average weight of premature babies before relactation was 1761 grams ± 172.41 grams. The average weight of premature babies after relactation was 1882 grams ± 165.65 grams. The average weight gain of premature babies after relactation was 20 ± 10.93 grams/day. The average length of implementation of relactation was 6 ± 2.87 days. There was an increase in the weight of premature babies after relactation in Cempaka Room 1 NICU Level II Sanglah Hospital Denpasar in 2020. Relactation efforts need to be carried out by taking into account the readiness of the mother, baby, appropriate Standard Operating Procedures, as well as facilities and infrastructure at the hospital.

Keywords: relactation; premature baby weight gain; mother’s caracteristics; orogastric tube


Keywords


relaktasi;peningkatan berat badan bayi prematur; karakteristik ibu; orogastric tube.

References


Primadi A. Pemberian asi pada bayi lahir kurang bulan. In: Indonesia Menyusui. Badan Penerbit IDAI; 2010. p. 108–19.

Notoatmodjo S. Ilmu perilaku kesehatan. Penerbit Rineka Cipta; 2012.

Soetjiningsih CH. Seri psikologi perkembangan: perkembangan anak sejak pembuahan sampai dengan kanak-kanak akhir. Kencana; 2018.

Putri AF. Pentingnya orang dewasa awal menyelesaikan tugas perkembangannya. SCHOULID Indonesia J Sch Coun. 2018; 3(2):35–40.

Ningsih SR, Suryantoro P, Nurhidayati E. Hubungan pengetahuan ibu tentang perawatan bayi berat lahir rendah (bblr) dengan kenaikan berat badan bayi. J Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah. 2016;12(2):149–57.

Rahmawati NI. Pendidikan ibu berhubungan dengan teknik menyusui pada ibu menyusui yang memiliki bayi usia 0-12 bulan. J Ners dan Kebidanan Indonesia.2017; 5(1):11–9.

Pasiak SM, Pinontoan O, Rompas S. Status paritas dengan teknik menyusui pada ibu post partum. J KEPERAWATAN. 2019;7(2).

Kosim MS, Yunanto A, Dewi R, Sarosa GI, Usman A. Buku ajar neonatologi. Edisi ke-1. IDAI. Jakarta; 2012.

Indrasanto E, Dharmasetiawani N, Rohsiswatmo R, Kaban RK. Paket pelatihan pelayanan obstetri dan neonatal emergensi komprehensif (ponek): Asuhan neonatal esensial. JNPKKR. Jakarta; 2018.

Ikatan Dokter Anak Indonesia. Konsensus: asuhan nutrisi pada bayi prematur. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta; 2016.

Syaiful Y, Fatmawati L, Sholichah S. Stimulasi oral meningkatkan reflek hisap pada bayi berat lahir rendah (bblr). Journals Ners Community. 2019;10(1):20–8.

Tim Adaptasi Indonesia. Pelayanan kesehatan anak di rumah sakit pedoman bagi rumah sakit rujukan tingkat pertama di kabupaten/kota. 1st ed. Tim Adaptasi Indonesia, editor. WHO Indonesia.Jakarta; 2011.

De Aquino RR, Osório MM. Relactation, translactation, and breast-orogastric tube as transition methods in feeding preterm babies. J Hum Lact. 2009;25(4):420–6.

Purwita E. Pengaruh metode konseling terhadap relaktasi pada ibu menyusui yang melakukan penyapihan dini di klinik erni munir kota banda aceh. Banda Aceh; 2019.

Tikoalu J-R. Relaktasi dan induksi laktasi. In: Indonesia Menyusui. 2010. p. 131–43.

Astuti I. Midwife department health polytehnic ministry of health jakarta i, south jakarta, indonesia. email: isronie_astutie@ yahoo.com. In : Prosiding B. 2017. p. 35.

Mehta A, Rathi AK, Kushwaha KP, Singh A. Relactation in lactation failure and low milk supply. Sudan J Paediatr. 2018;18(1):39.

Cho SJ, Cho HK, Lee HS, Lee K. Factors related to success in relactation. J Korean Soc Neonatol; 2010.

Nurrasyidah R. Kajian relaktasi pada ibu menyusui. J Med Cendikia. 2015;2(1):50–5.

Sudiana IK, Arief YS, Indah P. Increasing infant’s body weigth with infant exercise. J Ners. 2(2):83–7.

Harahap NR. Pijat bayi meningkatkan berat badan bayi usia 0-6 bulan. J Kesehatan Prima. 2019;13(2):99–107.

Hariati S, Rustina Y, Handiyani H. Peningkatan berat badan dan suhu tubuh bayi prematur melalui terapi musik lullaby. J Keperawatan Indonesia. 2010;13(3):160–6.




DOI: https://doi.org/10.33992/jik.v10i1.1685

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal of Midwifery)
Published by Midwifery Department of Health Polytechnic, Ministry of Health, Denpasar
Jl. Raya Puputan No. 11A, Renon, Denpasar, Bali
Phone: +62 812-3974-4087
Website: http://www.poltekkes-denpasar.ac.id/kebidanan//
Email: jikpolkesden01@gmail.com

ISSN: 2338-669X (Print)
ISSN: 2721-8864 (Online)
DOI : 10.33992/jik

"