GAMBARAN DEMENSIA BERDASARKAN STATUS GIZI PADA LANSIA DI DESA TISTA KECAMATAN KERAMBITAN KABUPATEN TABANAN

Ida Bagus Made Kresna Dwipayana, Hertog Nursanyoto, Ni Nengah Ariati

Abstract


Indonesia is experiencing an increase in the number of the elderly population and the life expectancy of the elderly from year to year. A common problem that occurs in the elderly is the lack of nutrition that affects the nutritional status of the elderly, causing health problems such as dementia. This study aims to determine the description of dementia based on nutritional status in the elderly in Tista Village, Kerambitan District, Tabanan Regency. This study uses a cross sectional method with 43 samples. The results of this study indicate that those who are at risk of malnutrition are more likely to have dementia with probable cognitive impairment (81.8%) than normal dementia status (28.1%). It can be concluded that there is a tendency that the elderly at risk of malnutrition are more likely to have dementia with a cognitive impairment than normal dementia status. Thus it is recommended that the Tista Village Chief maintain or even increase, the frequency and time of activities to support the elderly program for example such as healthy walking in each activity, elderly gymnastics, and cleaning the environment where the activities are carried out so as to improve fitness and health in the elderly in Tista Village.

 

 

Keywords: elderly, dementia, nutritional status


Full Text:

PDF PDF

References


Aisyah, B. (2016). Hubungan Zat Gizi Mikro, aktifitas fisik dan latihan kecerdasan dengan Kejadian Demensi pada Lansia di Kelurahan Depok Jaya Tahun 2009. dalam N. Wicitania, Faktor Resiko Gizi Terhadap Kejadian Demensia Pada Lanjut Usia Di Panti Werda Elim Semarang. (Skripsi) Semarang : Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Semarang.

Almatsier, S. (2014). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. dalam I. Nurlaelah, Gambaran Asupan Zat Gizi Makro Dan Status Gizi Anak Panti Asuhan Putra Darul Istiqamah Di Kabupaten Maros. (Skripsi) Makasar: Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Makasar.

Alzheimer's, A. (2016). Alzheimer's Fact and Figure 2011. dalam W. Nuria, Faktor Resiko Gizi Terhadap Kejadian Demensia Pada Lanjut Usia D Panti Werda Elim Semarang. (Skripsi) Semarang: Fakultas Ilmu Keperawatan Dan Kesehatan Muhamadiyah Semarang.

Anggreni, a. C. (2014). Asuhan Gizi Nutritional Care Proses. dalam I. Nurlaelah, Gambaran Asupan Zat Gizi Makro Dan Status Gizi Anak Panti Asuhan Putra Darul Istiqamah Di Kabupaten Maros. (Skripsi) Makassar: jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Makassar.

Biro Pusat Statistik. (2018). Statistik Penduduk Lanjut Usia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Darmojo, B. (2018). Geriatri, Ilmu Kesehatan Usia Lanjut. edisi ke-4. dalam D. Qurniawati, Hubungan Prilaku Makan Dan Status Gizi Pada Lansia Di Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo.(Skripsi) Yogyakarta: Falkultas Teknik Uniersitas Negeri Yogyakarta.

Evina, Y. (2016). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Demensia Pada Lansia Di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Yogyakarta Unit Budi Luhur. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas 'Aisyiyah .

Fatmah. (2016). Gizi Usia lanjut. dalam N. Wicitania, Faktor Resiko Terhadap Kejadian Demensia Pada Lanjut Usia Di Panti Werda Elim Semarang. (Skripsi) Semarang: fakultas Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhamadiyah Semarang.

Hadi, C. (2017). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Pemanfaatan Posyandu Lanjut Usia (Lansia) Di Desa Kedongdong Kecamatan Sokarja Kabupaten Banyumas. In W. E. Syahrim, Analisi Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu Lansia (p. 16). Makassar: Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Uniersitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Kaplan, H. (2016). Ilmu Pengetahuan Prilaku Psikiatri Klinis. dalam N. Wicitania, Faktor Resiko Gizi Terhadap Kejadian Demensia Pada Lanjut Usia Di Panti Werda Elim Semarang. (Skripsi) Semarang: Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan universitas Muhamadiyah Semarang.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan. (2018). Masalah Kesehatan Pada Lansia. Magelang: Ditjen Yankes.

Kholifah, N, S (2016). Keperawatan Gerontik. Jakarta Selatan. Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan.

Kiik, S. M. (2018). Peningkatan Kualitas Hidup Lanjut Usia (Lansia) Di Kota Depok Dengan Latihan Keseimbangan. Jurnal Keperawatan Indonesia , 109.

Mambang S, C. w. (2019). Description Of Dementia In The Elderly Status In The Work Area Health Center Ibrahim Adjie Bandung (e-journal). Indonesia Conteporary Nursing Journal, 3(1) , 1-11.

Maryam, R. S. (2015). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Activity Daily Living Dengan Demensia Pada Lanjut Usia Di Panti Werdha. jurnal kesehatan , 1.

Nisa, K. M. (2016). Faktor Resiko Demensia Alzheimer. MAJORITY, Volume 5, Nomor 4 , 86.

Noviansyah D. (2017). Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Demensia Pada Lansia Di BPSTW Yogyakarta Unit Budi Luhur Kasongan Bantul. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta .

Nurfatimah, R. d. (2017). Perancangan Program Pendampingan Lanjut Usia Berbasis Home Care di Posbindu Kelurahan Geger Kalong. Jurnal FamilyEdu , 101.

Padila. (2017). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. In W. E. Syahrim, Analisi Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu Lansia (p. 16). Makassar: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Uniersitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Pisikiatri Kolegium Indonesia. (2008). Program Pendidikan Dokter spesialis Psikiatri . Jakarta: Kolegium Psikiatri Indonesia.

Pratiwi, C. U. (2014). Pola Konsumsi Pangan, Aktivitas Fisik, Riwayat Penyakit, Riwayat Demensia keluarga, dan Kejadian Demensia Pada Lansia di Panti Wrdha Tresna Bogor. Jurnal Gizi dan Pangan , 130.

Qurniawati D. (2018). Hubungan Prilaku Makan Dan Status gizi Pada Lansia Di Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo. Yogyakarta: Fakultas Teknik Uniersitas Negeri Yogyakarta.

Ratnawati, E. (2018). Asuhan Keperawatan Gerontik. In D. Qurniawati, Hubungan Prilaku Makanan Dan Status Gizi Pada Lansia Di Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo (pp. 136-137). Yogyakarta: Falkutas Teknik Uniersitas Yogyakarta.

Rohmawati, N. d. (2015). Tingkat Kecemasan, Asupan Makan, dan Status Gizi Pada Lansia di Kota Yogyakarta. Jurnal Gizi Klinik Indonesia Vol 12 No 02 , 63-64.

Situmorang, M. (2015). Penentuan Indeks Massa Tubuh (IMT) melalui Pengukuran Berat dan Tinggi Badan berbasis MikrokontrolerAt89S51 dan PC. JURNAL Teori dan Aplikasi Fisika , 120.

Sopyanti, Y. D. (2019). Gambaran Status Demensia Dan Depresi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur Kelurahan Sukamnteri Garut (e-journal). jurnal kesehatan , 27.

Supariasa, I. D. (2017). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

WHO, (. (2018). Wordl health statistics 2013. dalam m. S. Kiik, Peningkatan kualitas Hidup Lanjut Usia (Lansia) di Kota Depok Dengan Latihan Keseimbangan (p. 109). East Nusa Tenggara: Marantha Kupang School of Health Science.

Wicitania N. (2016). Faktor resiko Gizi Terhadap Kejadian Demensia Pada Lanjut Usia di panti Werda Elim Semarang. Semarang: Fakultas Keperawatan Dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.




DOI: https://doi.org/10.33992/jig.v10i3.1150

Copyright (c) 2023 Ida Bagus Made Kresna Dwipayana, Hertog Nursanyoto, Ni Nengah Ariati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Jurnal Ilmu Gizi : Journal of Nutrition Science Terindeks Pada :

Jurnal Ilmu Gizi : Journal of Nutrition Science Ciptaan disebarluaskan di bawah Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats