Peranan Kader Kesehatan Dalam Pencegahan Penyakit Chikungunya Di Wilayah Kerja Puskesmas Dawan I Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung

Anysiah Elly Yulianti, Ni Ketut Rusminingsih

Abstract


ABSTRACT

Chikungunya comes from the Swahili language which means "People who walk and bend their knees", due to severe joint pain (arthralgia) especially in the knees, ankles, joints of the hands and feet. Symptoms this disease are sudden fever that reaches 39°C,  especially the knees, ankles, toes and fingers, and spine accompanied by a rash (red spots) on the skin, headache, conjunctival injection and photophobia. Data from Health center I Kusamba Dawan Klungkung 2014 there were 285 cases of chikungunya disease. Purpose the study was to determine internal and external factors related to the role of health cadres in preventing chikungunya disease in the Dawan I Health Center Work Area, Dawan District, Klungkung Regency. Research was conducted in descriptive analytic form with a cross sectional design. Data was processed descriptively using frequency tabulation and cross tabulation and analytically using the Chi-Square test. Results of the multivariate binary logistic regression test, internal factors consisting of knowledge and attitudes of health cadres did not play a role in preventing chikungunya disease in the working area of the Dawan I Health Center. Training and assistance needed to be carried out to increase the knowledge of officers about prevention and control of chikungunya disease.

ABSTRAK

Chikungunya berasal dari bahasa suku Swahili yang berarti “Orang yang jalannya membungkuk dan menekuk lututnya”, akibat nyeri sendi hebat (arthralgia) terutama di lutut, pergelangan kaki, sendi tangan dan kaki. Gejala penyakit ini yaitu demam mendadak yang mencapai 39°C, nyeri pada sendi, terutama sendi lutut, pergelangan kaki, jari kaki dan jari, dan tulang belakang yang disertai dengan ruam (bintik-bintik kemerahan) pada kulit, sakit kepala, injeksi konjungtiva dan fotofobia. Data Puskesmas I Kusamba Dawan Klungkung tahun 2014 terjadi 285 kasus penyakit chikungunya. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang berhubungan dengan peranan kader kesehatan dalam pencegahan penyakit chikungunya di Wilayah Kerja Puskesmas Dawan I Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Data tersebut diolah secara deskriptif menggunakan tabulasi frekuensi dan tabulasi silang serta secara analitik dengan uji Chi-Square. Berdasarkan hasil uji regression binary logistic secara multivariat faktor internal yang terdiri dari pengetahuan dan sikap pada kader kesehatan ternyata tidak berperan dalam pencegahan penyakit chikungunya di wilayah kerja Puskesmas Dawan I. Perlu dilakukanpelatihan dan pendampingan untuk meningkatan pengetahuan petugas tentang upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit chikungunya.


Keywords


Chikungunya; Kader Kesehatan; Kusamba; Klungkung

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33992/jsh:tjoh.v19i1.1945

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


    

Web Analytics Made Easy - Statcounter

View My Stats