Perilaku Petani Dalam Mengaplikasikan Pestisida Di Subak Buruan Desa Buruan Kabupaten Tabanan Tahun 2021
Abstract
ABSTRACT
Pesticides are widely used in agriculture to control crop pests so as to increase crop yields of farmers. The use of pesticides that are not appropriate has the potential to pollute the environment and cause health problems for humans. Pesticide poisoning is a significant public health problem. Workers have risk factors for pesticide exposure when applying pesticides. The purpose of this study was to determine the behavior of farmers in applying pesticides in Subak Buruan, Buruan Village, Tabanan Regency in 2021. This research is a descriptive study. The sampling technique used in this research is simple random technique (simple random sampling). The sample criteria chosen were farmers who worked for more than 5 years, with a total of 63 farmers. Data collection was carried out by means of observation and interviews. The results showed that out of 63 farmers, 49 farmers (77.78%) had good knowledge, 63 farmers (100%) had good attitudes, 38 farmers (60.32%) had good actions. The conclusion from this research is that the behavior of farmers in applying pesticides is in the good category. Suggestions that can be given need counseling to farmers regarding how to use storage and application of pesticides, signs of pesticide poisoning, the first action if pesticide poisoning occurs and the function of using complete personal protective equipment (PPE) and the need for regular cholinesterase checks on farmers.
ABSTRAK
Pestisida banyak digunakan di bidang pertanian untuk mengendalikan hama tanaman sehingga dapat meningkatkan hasil panen petani. Penggunaan pestisida yang tidak tepat berpotensi mencemari lingkungan dan menimbulkan gangguan kesehatan bagi manusia. Keracunan pestisida merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan. Pekerja memiliki faktor risiko paparan pestisida saat menggunakan pestisida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku petani dalam mengaplikasikan pestisida di Subak Buruan Desa Buruan Kabupaten Tabanan Tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik acak sederhana (simple random sampling). Kriteria sampel yang dipilih adalah petani yang bekerja lebih dari 5 tahun, dengan jumlah 63 petani. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 63 petani, 49 petani (77,78%) memiliki pengetahuan baik, 63 petani (100%) memiliki sikap baik, 38 petani (60,32%) memiliki tindakan baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perilaku petani dalam mengaplikasikan pestisida berada pada kategori baik. Saran yang dapat diberikan perlu penyuluhan kepada petani mengenai cara penggunaan penyimpanan dan aplikasi pestisida, tanda-tanda keracunan pestisida, tindakan pertama jika terjadi keracunan pestisida dan fungsi penggunaan alat pelindung diri (APD) yang lengkap dan perlunya pemeriksaan kolinesterase secara berkala pada petani.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Suparti S. Beberapa Faktor Risiko Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Keracunan Pestisida Pada Petani. J Kesehatan Pena Med. 2016; 6 (2):125–138.
Zubaeda. Faktor risiko keluhan kesehatan subjektif petani penyemprot pestisida pada tanaman padi di desa rantau alih kabupaten empat lawang tahun 2019. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Universitas Sriwijaya, 2019;18–21.
Arif A. Pengaruh Bahan Kimia Terhadap Penggunaan Pestisida Lingkungan. J Chem Inf Model. 2015;53(9):1689–99.
Noor J. Metodelogi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Group; 2012.
Suma’mur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). 2nd ed. Jakarta: CV Sagung Seto; 2017. 462 p.
Sitepu S. Pola dan Perilaku Penyemprotan Pestisida Terhadap Keluhan Kesehatan Petani Jeruk di Desa Karo Tahun 2011. 2011;
Salvato, Joseph A, Environmental Engineering and Sanitation. New York: Jaohn Wiley & Sons, Inc. 1992; 1100-1107.
DOI: https://doi.org/10.33992/jsh:tjoh.v18i2.1839
Refbacks
- There are currently no refbacks.