Hubungan Tingkat Konsumsi Protein dan Zat Besi dengan Kekurangan Energy Kronis (KEK) dan Anemia pada WUS Vegetarian di Pasraman Sri Sri Radha Rasesvara Badung
Abstract
Vegetarians are a group that has a high risk of anemia and chronic energy deficiency (CED), This is because the consumption of iron and protein in the vegetarian group is considered less to meet the needs of iron and protein in the body. The purpose of the study was to determine the correlation of protein and iron consumption’s level with chronic energy deficiency and anemia in vegetarian women of childbearing age at Pasraman Sri Sri Radha Rasesvara Badung. This type of research is observational with Cross Sectional design and uses Purposive Sampling techniques, amounting to 33 people. Data were collected by interview method and measurement of upper arm circumference and hemoglobin level. Data is presented with frequency tables and cross tables then analyzed using Chi Square test. Based on the results of the analysis, there was a significant correlation between the level of protein consumption with CED in vegetarian WCA at Pasraman Sri Sri Radha Rasesvara Badung. There was no significant correlation between the level of protein consumption and anemia in vegetarian WCA at Pasraman Sri Sri Radha Rasesvara Badung. There was no significant correlation between the level of consumption of iron with CED at vegetarian WCA at Pasraman Sri Sri Radha Rasesvara Badung. There was a significant correlation between iron consumption levels and anemia in vegetarian WCA at Pasraman Sri Sri Radha Rasesvara Badung. There was a significant correlation between CED and anemia in vegetarian WCA at Pasraman Sri Sri Radha Rasesvara Badung.
Keywords: Proteins and Iron Consumption’s level, CED, Anemia
Full Text:
PDFReferences
WHO. Improvement of Nutritional Status of Adolescents. New Delhi: World Health Organization Regional Office for South-East Asia; 2005.
Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2009.
Muchtadi D. Pengantar Ilmu Gizi. Bandung: Alfabeta; 2009.
RI D. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI; 2013.
Prihatini S. Faktor Determinan Risiko Anemia Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Dua Provinsi Di Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI Badan Puslitbangkes Gizi; 2009.
Murphy SP, Allen LH. Animal Source Foods to Improve Micronutrient Nutrition and Human Function Developing Countries. J Nutition; 2003.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta; 2006.
Pramartha AAA. Perbedaan Kadar Hemoglobin pada Kelompok Wanita Vegetarian dengan Non Vegetarian Anak Agung Alit Pramartha Program Studi Pendidikan Dokter , Fakultas Kedokteran Universitas Udayana ABSTRAK Anemia merupakan kondisi dimana kadar hemoglobin ( Hb ) dalam dara. Dir Open Acces Journals. 2016;7(1):1-5.
Zemanta. Untung Ruginya Menjadi Vegetarian. In: Diet Vegetarian. 2nd ed. Jakarta; 2009.
Rahmaniar A. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kekurangan energi kronis pada ibu hamil di Tampa Padang Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat. J Ilm Media gizi Masy Indones. 2011;2(2).
Arisman. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC; 2009.
Adriani M, Wirjatmadi B. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana; 2012.
Dedy M. Teknik Evaluasi Nilai Gizi Protein. Bandung: Alfabeta; 2010.
Pujiatun T. HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI DAN PROTEIN DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS (KEK) PADA SISWA PUTRI DI SMA MUHAMMADIYAH 6 SURAKARTA. In: Karya Tulis Ilmiah. Surakarta: Universitas Muhammadiyah SUrakarta; 2014.
Fillah. Hubungan Antara Tingkat Konsumsi, Penyakit Infeksi Dan Pantang Makanan Terhadap Risiko KEK pada Ibu Hamil di Puskesmas Ciputat Kota Tangerang Selatan. Kesehat MasyMedis. 2012;3(4):1-5.
Gizi D. Gizi Dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Grafindo Persada; 2008.
Fernandez R. Hubungan Tingkat Asupan Protein, Besi dan Vitamin C Dengan Kadar Hemoglobin Siswi kelas XI SMU Negri 1 Ngawi. In: Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2010.
Choiriyah EW. Hubungan Tingkat Asupan Protein, Zat Besi dan Vitamin C dengan Kejadian Anemia Remaja Putri Kelas X dan XI SMA Negeri 1 Polokarto Kabupaten Sukoharjo. 2015.
Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia; 2003.
Sediaoetama A. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa Dan Profesi. Jakarta: Dian Rakyat; 1996.
Farida I. Determinan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. In: Tesis. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang; 2007.
Choiriyah EW. HUBUNGAN TINGKAT ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI DAN VITAMIN C DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI KELAS X DAN XI SMA NEGERI 1 POLOKARTO KABUPATEN SUKOHARJO. In: Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2015.
Briawan D. Anemia. Masalah Gizi Pada Remaja Wanita. Jakarta: EGC; 2014.
Rahman A. Pengaruh Karakteristik Individu, Motivasi Dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Donggala. J E-Jurnal Katalogis. 2013;1(2).
Aminin F, Wulandari A, Lestari RP. PENGARUH KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL. J Kesehat. 2014;5(2):167-172.
DOI: https://doi.org/10.33992/jig.v8i2.680
Copyright (c) 2023 Muhammad Abror Faizal Maghribi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Jurnal Ilmu Gizi : Journal of Nutrition Science Terindeks Pada :
Jurnal Ilmu Gizi : Journal of Nutrition Science Ciptaan disebarluaskan di bawah Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License
View My Stats