Hubungan Aktivitas Fisik dan Kepatuhan Diet dengan Kadar Glukosa Darah Pasien DM Tipe 2
Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah (hiperglikemia) dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang disebabkan oleh kerusakan sekresi insulin. Kadar normal glukosa darah sewaktu adalah dibawah 200 mg/dl. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan kepatuhan diet dengan kadar glukosa darah pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Penebel I. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021 - Maret 2022. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 45 orang. Data aktivitas fisik dikumpulkan menggunakan formulir GPAQ (Global Physical Activity Questionnare), kepatuhan diet dikumpulkan menggunakan form Recall 2 x 24 jam, kadar glukosa darah dengan pengambilan darah menggunakan alat glukometer. Data diolah dengan analisis statistik korelasi Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 48,9% memiliki aktivitas fisik kategori tinggi, 62,2% patuh melaksanakan diet, dan 64,4% memiliki kadar glukosa darah terkendali. Hasil analisis menunjukkan ada hubungan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah (p<0,05) dan ada hubungan kepatuhan diet dengan kadar glukosa darah pada pasien DM tipe 2 (p<0,05).
Kata Kunci: Aktivitas fisik; kepatuhan diet; kadar glukosa darah.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Sari N, Purnama A. Aktivitas Fisik dan Hubungannya dengan Kejadian Diabetes Mellitus. Wind Heal J Kesehat. 2019;2(4).
International Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas Ninth Edition 2019.; 2019.
PERKENI. Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa Di Indonesia 2019. PB PERKENI; 2019.
Kemenkes RI. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2019.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018.; 2018.
Kemenkes. Profil Kesehatan Indonesia 2018. (Kurniawan R, Yudianto, Hardhana Y, Siswanti T, eds.). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdaya Sumber Daya Manusia Kesehatan; 2018.
Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Profil Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2019. Kemamp Koneksi Mat (Tinjauan Terhadap Pendekatan Pembelajaran Savi). 2019;53(9):1689-1699.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan. Profil Kesehatan Kabupaten Tabanan Tahun 2018. Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan; 2019.
Rahayu KB, Saraswati LD, Setyawan H. Faktor - faktor yang Berhubungan dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang). J Kesehat Masy. 2018;6(2).
Azitha M, Aprilia D, Ilhami YR. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Glukosa Darah Puasa pada Pasien Diabetes Melitus yang Datang ke Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit M. Djamil Padang. J Kesehat Andalas. 2018;7(3):401.
Isnaeni FN, Risti KN, Mayawati H, Arsy MK. Tingkat Pendidikan, Pengetahuan Gizi Dan Kepatuhan Diet Pada Pasien Diabetes Mellitus (Dm) Rawat Jalan Di Rsud Karanganyar. MPPKI (Media Publ Promosi Kesehat Indones Indones J Heal Promot. 2018;1(2):41.
Gunawan S, Rahmawati R. Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok Tahun 2019. ARKESMAS (Arsip Kesehat Masyarakat). 2021;6(1):15-22.
Pahlawati A, Nugroho PS. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Usia dengan Kejadian Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran Kota Samarinda Tahun 2019. Borneo Student Res. 2019;1(1).
Arania R, Triwahyuni T, Prasetya T, Cahyani SD. Hubungan Antara Pekerjaan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Di Klinik Mardi Waluyo Kabupaten Lampung Tengah. J Med Malahayati. 2021;5(3):163-169.
Amrullah JF. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Lansia Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Babakan Sari Kota Bandung. J Sehat Masada. 2020;XIV(1):42-50.
Soelistijo SA, Suatika K, Lindarto D, et al. Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Indonesia 2021. PB PERKENI; 2021.
Lubis RF, Kanzanabilla R. Latihan senam dapat menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe II. J Bikfokes. 2021;1(3):177-188.
Pahrul D, Afriyani R, Apriani. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Kepatuhan dengan Kadar Gula Darah Sewaktu. Ilm Multi Sci KKesehatan. 2020;12(1):179-190.
Nursihhah M, Wijaya septian D. Hubungan Kepatuhan Diet Terhadap Pengendalian Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. J Med Hutama. 2021;Vol 02, No(Dm):9. http://jurnalmedikahutama.com/index.php/JMH/article/view/203
Azrimaidaliza, Resmiati, Famelia W, Purnakarya I, Firdaus, Yasirly K. Buku Ajar Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat. Vol 53. Universitas Andalas; 2020.
Santi JS, Septiani W. Hubungan Penerapan Pola Diet Dan Aktifitas Fisik Dengan Status Kadar Gula Darah Pada Penderita Dm Tipe 2 Di Rsud Petala Bumi Pekanbaru Tahun 2020. J Kesehat Masy. 2021;9(5).
Tandra H. Penderita Diabetes Boleh Makan Apa Saja. 1st ed. PT. Gramedia Pustaka Utama; 2012.
Afandi F, Wijaya C, Faridah D, Suyatma N. Hubungan antara Kandungan Karbohidrat dan Indeks Glikemik pada Pangan Tinggi Karbohidrat. J Pangan. 2019;28(2):145-160.
Momongan NR, Kereh PS, Sriwartini S. Indeks Glikemik Bahan Makanan Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 Puskesmas Ranotana Weru. Gizido. 2019;11(1):1-12.
DOI: https://doi.org/10.33992/jig.v12i3.2122
Copyright (c) 2023 Made Sri Rahayuningsih, I Wayan Juniarsana, Ni Komang Wiardani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Ilmu Gizi : Journal of Nutrition Science Terindeks Pada :
Jurnal Ilmu Gizi : Journal of Nutrition Science Ciptaan disebarluaskan di bawah Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License
View My Stats