Faktor Penyebab Rendahnya Jumlah Pria Menjadi Akseptor KB

I Dewa Ayu Ketut Surinati

Sari


The main purpose of this study is to describe factors that causes a low number of men as Family Planning acceptor. The research methods that used in this study is consecutive sampling and for the approach used the cross sectional mode. The results of this study showed that from 123 respondents indeed the presence of factors that cause male respondents did not use family planning in Banjar Karang Suwung. Of all existing factors that cause a low number of men that used family planning, the highest percentage was the knowledge factor which the number of the male respondents that had bad knowledge of family planning are 72 persons (58,55%).


Kata Kunci


Faktor; Pria; Akseptor Keluarga Berencana

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Azwar, Azrul, 2005, Kebijakan dan Strategi Nasional Kesehatan Reproduksi dIndonesia. Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat. Jakarta. (online) available http://Pikas.bkkbn.go.id/new.detail.php?nid.

BKKBN, 2011, Kajian Implementasi Kebijakan Penggunaan Kontrasepsi IUD.

BKKBN, 2012. Strategi Kemitraan Mampu Menahan Laju Pertumbuhan Penduduk.http://www.bkkbn.go.id

BKKBN. (2012). Laporan Umpan Balik: Hasil Pelaksanaan Subsistem Pencatatan dan Laporan Pelayanan Konstrasepsi. Jakarta (n.d.) Juli 15, 2015. http://www.bkkbn.go.id.

Endang, 2007, Faktor-Faktor yang mempengaruhi Rendahnya Partisipasi Priadalam KB. (online) available http://www.bkkbn.go.id/gemapria diakses 17 Mei 2014

Ekarini SMB,2008, Tesis, Analisis Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Partisipasi Pria Dalam KB di Kecaatan Selo Kabupaten Boyolali ,FKM Undip Semarang ,http://respository.usu.ac.idbistream123456789/35130/2/Reference.pdf (diakses 29 Desember 2013)

Handayani Sri, 2010, Buku Ajar Pelayanan Keluarga berencana, Yogyakarta: Pustaka Riharna.

Mubarak, IW., 2012, Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan, Jakarta : Salemba Medika

Notoatmodjo, S., 2007, Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku, Jakarta: Rhineka Cipta

Mulyani, N. Siti & Mega R., 2013, Keluarga Berencana dan Alat Kontraseps, Yogyakarta: Nuha Medika

Saifuddin, 2007, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. JNPKKR-POGI. Jakarta

Santi,T., 2011, Hubungan Tingkat Pengetahuan Suami tentang Kontrasepsi Pria dengan Minat Suami dalam Keikutsertaan Keluarga Berencanadi BPS Istri Yuliani,SSt, Sleman, Yogyakarta;KTI Yogyakarta:Unriyo.

Saputra A M.,2012, Hubungan Antara Pengetahuan, Pendidikan, dan Persepsi Suami Tentang Keluarga Berencana dengan Partisipasi Suami Menjadi Akseptor Keluarga Berencana di Indonesia, Tesis, Universitas Sriwijaya,Palembang.

Wijayanti,Titik,Studi Kwalitatif Alasan Akseptor Laki-laki tidak Memilih MOP Sebagai Kontrasepsi Pilihan di Desa Timpik Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang ,Program Studi DIV Kebidanan Stikes Ngudi WaluyoUngaran,2005.




DOI: https://doi.org/10.33992/jgk.v9i1.1766

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Jurnal Gema Keperawatan diindeks oleh :

 

Jurnal Gema Keperawatan berada dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

View My Stats