Differences the Intensity of Primary Dymenorri and After Pelvic Rocking Exercise in Adolescent Women of High School Number 2 (SMAN 2) Negara
Abstract
Data angka kejadian dismenore primer di Indonesia sebesar 54,89%. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan intensitas dismenore primer sebelum dan sesudah senam goyang panggul pada remaja putri. Penelitian menggunakan desain penelitian pre-eksperimental dengan One Group Pretest-Posttest yaitu penelitian tanpa kelompok pembanding (kontrol). Pengambilan sampel menggunakan jenis purposive sampling, penelitian dilakukan pada tanggal 15 Maret 2023 dengan jenis data primer sebanyak 31 responden. Instrumen dalam penelitian ini adalah media video dan kuesioner NRS intensitas nyeri. Analisis ini digunakan untuk membuktikan adanya perbedaan intensitas dismenore primer pada remaja sebelum dan sesudah latihan goyang panggul. Uji normalitas data menggunakan Shapiro Wilk. Hasil datanya berdistribusi normal. Analisa selanjutnya menggunakan Paired T-Test. Hasil analisis mengenai intensitas dismenore sebelum diberikan intervensi senam goyang panggul (mean = 5.07, SD = 1.359) dan setelah diberikan intervensi senam goyang panggul (mean = 3.11, SD = 1.315). Hasil Uji Paired T-Test diperoleh p-value sebesar 0,000 (p<0,05) artinya terdapat perbedaan yang signifikan intensitas latihan goyang panggul yang dapat diterapkan di sekolah pada remaja yang mengalami dismenore di SMA Negeri 2 Negara. .
Keywords
Full Text:
PDFReferences
REFERENCES
Abedel H Mohamed A, Hafez A.M. (2017). Effect of practicing pelvicrocking exercises on primary dysmenorrhea among adolescent girls: A randomized controlled trial. Original Article Egyptian Journal of Health Care
Agustina R.M, Ani L.S. (2019). Prevalensi dysmenorrhea dan karakterisitknya pada remaja putri di Denpasar. Jurnal Medika Udayana 11(8):
Andriani Y, Ningsih F.A. (2021). Teknik pelvic rocking exercise dalam penurunan intensitas nyeri disminore remaja putri. Initium Medica Journal 3(1): 2798–2289.
Angrainy R, Penti, Elvi. O. (2020). Hubungan tingkat setres dengan siklus menstruasi pada remaja putri di SMAN 5 Pekanbaru tahun 2019. Jurnal Ilmu Kebidanan 9(2):
Anjasmara S. (2018). Penerapan Senam Dismenorea untuk Pemenuhan Kebutuhan Aman Nyaman pada Remaja yang Mengalami Dismenorea di Wilayah Kerja Puskesmas Sewon II. [Karya Tulis Ilmiah].
Apriyanti et al. (2022). Pengaruh dampak pelvic rocking terhadap pengurangan nyeri haid pada remaja. Jurnal Keperawatan 14(1): 229-240.
Apsari A. (2019). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Modul Kesehatan Reproduksi Remaja. Malang (ID): Wineka Media.
Augina et al. (2020). Teknik pemeriksaan keabsahan data pada penelitian kualitatif di bidang kesehatan masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat
Bernardi et al. (2017). Dysmenorrhea and related disorders. F1000 Research 6: 1-7.
Bezuidenhout S, Mahlaba K.J, Nxumalo G, Meyer J.C, Chukwu B.O. (2019). Dysmenorrhoea: an orverview. S. Afr Pharm J. 85(4): 19-25.
Djupr et al. (2022). The effect of pelvic rocking exercise and buteyko exercise on reducing primary dysmenorrhea pain levels. Jurnal Keperawatan Padjadjaran 10(1):
Fahmiah N, Huzaima N, Hannan M. (2022). Dismenorea dan dampaknya terhadap aktivitas sekolah pada remaja. Jurnal Keperawatan 3: 81–87.
Fahri S.F. (2021). Pengaruh Pemberian Intervensi Pelvic Rocking Exercise dan Cat Streach Exercise Terhadap Penurunan Nyeri Haid Pada Remaja Putri.
Fitri H.N, Ariesthi K.D. (2020). Pengaruh dismenorea terhadap aktivitas belajar mahasiwi di program studi DIII Kebidanan. CHMK Midwifery Scientific Journal.
Fredelika L, Oktaviani W, Suniya D. (2020). Perilaku penanganan nyeri dismenore pada remaja di SMP PGRI 5 Denpasar. Bali Medika Jurnal 7(1): 105–115.
Haryani W.D. (2022). Modul Etika Penelitian Etika Penelitian.
Hasanah N.N, Pertiwi S, Khairiyah. (2018). Pengaruh pelvic rocking exercise terhadap nyeri primary dismenorhea pada siswi kelas VIII. Midwifery Journal 4(2):
Itani et al. 2022. Primary dysmenorrhea: Pathophysiology, diagnosis, and treatment updates. Korean Journal of Family Medicine. 43: 101-108.
Larasati T.A, Alatas F. (2016). Dismenorea primer dan faktor risiko dismenorea primer pada remaja. Ilmu Kedokteran Komunitas 5(3).
Lestari K. (2020). Pengetahuan Mahasiswa Penderita Dysmenorhea tentang Pelvic Rocking Exercise.
Mardana P.R.K. (2017). Penilaian Nyeri, Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif. Bali (ID): Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Narantika. (2017). Pengaruh pelvic rocking exercise terhadap penurunan nyeri dismenore primer pada siswi di MAN 1 Malang. [Skripsi].
Navelia Z.I, Kasjono H.S, Virahaju M.V. (2022). Effectiveness of pelvic rocking exercise on length and pain in delivery women: a Meta-analysis. JNKI 10(4): 1-11.
Nurhayati E. (2019). Gangguan menstruasi, infeksi radang panggul dan infertilitas. Jurnal Keperawatan Maternitas
Nursalam N. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Available at: http://www.penerbitsalemba.com.
Proctor M, Farquhar C. (2006). Diagnosis and management of dysmenorrhea. BMJ 332(7550): 1134- 1138.
Puspitasari D, Safitri. (2020). Efektifitas pelvic rocking terhadap penurunan nyeri dismenorea. Jurnal Akademi Kebidanan 2
Ratnasari et al. 2018. Pengaruh pelvic rocking exercise terhadap nyeri primary dismenorea pada siswi kelas VIII. Jurnal Bidan Midwife Journal. Available at: www.jurnal.ibijabar.org48.
Shargi et al. (2019). An update and systematic review on the treatment of primary dysmenorrhea. JBRA Assisted Reproduction 23(1): 51-57.
Sinaga E. (2017). Manajemen Kesehatan Menstruasi. Jakarta (ID): Global One. Wulandari A. (2014). Karakteristik pertumbuhan perkembangan remaja dan implikasinya terhadap masalah kesehatan dan perawatannya. Jurnal Keperawatan Anak 2(2): 39-43.
Smith R.P, Kaunitz A.M, Barbieri R.L, Eckler K. (2022). Dysmenorrhea in adult females: Clinical features and diagnosis. Available at https://medilib.ir/uptodate/show/5483.
Suiroka P, Budiani N.N, Sarihati I.G.A.D. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif Bidang Kesehatan. Edisi pertama. Denpasar (ID): Pustaka Panasea.
Supriatiningsih et al. (2019). Effect of pelvic rocking exercise using the birth ball on fetal lie, attitude, and presentation. International Journal of Women’s Health and Reproduction Sciences 7(4): 461- 466.
Syahadatina M. (2020). Panduan Kesehatan Reproduksi pada Remaja. Banjarbaru (ID): CV Mine.
Utami P.I. (2019). Pengaruh pelvic rocking exercise trehadap tingkat nyeri primary dismenorhea pada siswi SMP MA Arif Gamping Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Keperawatan 7(2):
Widyanthi N.M, Resiyanthi K.A, Prihatiningsih D. (2021). Gambaran penanganan dismenorea secara non farmakologi pada remaja kelas X di SMA Dwijedra Denpasar.
DOI: https://doi.org/10.33992/icmahs.v1i1.3038
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
Address: Jl. Sanitasi No.1, Sidakarya, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali 80224 (0361) 710447