Gambaran Kejadian Infeksi Bayi Baru Lahir di Ruang Perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar Tahun 2020

Ni Wayan Metriani, Ni Wayan Ariyani, Ni Luh Putu Sri Erawati

Abstract


Angka Kematian Bayi merupakan salah satu indikator penting  derajat kesehatan dan keberhasilan pelayanan kesehatan suatu negara. AKB Dinas Kesehatan Kota Denpasar tahun 2019 sebesar 0,6 per 1000 kelahiran hidup. Infeksi merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada bayi baru lahir. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran kejadian infeksi bayi baru lahir di Ruang Perinatologi RSUD Wangaya Kota Denpasar Tahun 2020 dilihat dari usia ibu, pendidkan, pekerjaan dan paritas. Jenis penelitian ini observasional deskriptif. Data diambil dari register bayi dan rekam medis ibu bayinya mengalami infeksi. Dari 145 bayi baru lahir mengalami infeksi  memenuhi kriteria inklusi 125 sampel.  Hasil penelitian 92 bayi (73,6%) bayi baru lahir mengalami infeksi ringan dan 33 bayi (26,4%) infeksi berat. Ibu usia 20-35 tahun 106 bayi (84,4%)  mengalami infeksi dan terendah pada usia <20 tahun  7 bayi (5,6%). Ibu pendidikan dasar/menengah bayinya mengalami infeksi 120 bayi (96%) dan 5 bayi (4%) ibu pendidikan tinggi. Ibu tidak bekerja 73 bayi (58,4%) mengalami infeksi dan 52 bayi (41,6%)  ibu bekerja. Ibu  multipara 67 bayi (53,6%)  mengalami infeksi dan 58 bayi (46,4%) ibu primipara. Kejadian infeksi bayi baru lahir sebagian besar terjadiibu usia 20-35 tahun, pendidikan dasar/menengah, tidak bekerja dan multipara. Untuk peneliti selanjutnya agar desain penelitian lebih detail dalam  pemilihan sampel.

Kata Kunci: Kejadian infeksi, bayi baru lahir, karakteristik ibu

 

Infant Mortality Rate is an important indicator of health status and success of a country's health services. IMR of the Denpasar City Health Office in 2019 was 0.6 per 1000 live births. Infection is a major cause of morbidity and mortality in newborns. The purpose of the study was to describe the incidence of infection in newborns in the Perinatology Room of Wangaya Hospital, Denpasar City in 2020 in terms of maternal age, education, occupation and parity. Type of research is descriptive observational. Data were taken from the baby register and the medical record of the baby's mother experiencing infection. From 145 newborns with infection met the inclusion criteria of 125 samples. Results of the study 92 infants (73.6%) newborns had mild infections and 33 infants (26.4%) had severe infections. Mothers aged 20-35 years 106 infants (84.4%) had infection and lowest was at age <20 years 7 infants (5.6%). Mothers with primary/secondary education had 120 infants (96%) and 5 babies (4%) mothers with higher education. Mothers did not work 73 infants (58.4%) had infections and 52 infants (41.6%) were working mothers. Multiparous mothers 67 infants (53.6%) had infection and 58 infants (46.4%) were primiparous. Incidence of infection in newborns mostly occurs in mothers aged 20-35 years, primary/secondary education, unemployed and multiparous. For further researchers, the research design is more detailed in sample selection.

Keywords: incidence of infection, newborn, maternal characteristics


Keywords


Kejadian infeksi; bayi baru lahir; karakteristik ibu

References


Kementrian Kesehatan Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2009. 2010. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Armini, N.W., Sriasih, NG.K., dan Marhaeni, G.A. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah. 2017. Penerbit ANDI. Yogyakarta.

Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Profil Kesehatan Provinsi Bali 2019. 2020. Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Dinas Kesehatan Kota Denpasar. Profil Kesehatan Kota Denpasar 2019. 2020. https://dinkes.denpasarkota.go.id/uploads/download/download_200804100432_ProfilDinasKesehatanKotaDenpasar2019.pdf.

Saifuddin, A.B., (ed). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal. 2014. Jakarta: YBPSP.

Adrian. Mengenal Sepsis Neonatorum, Infeksi Darah pada Bayi Baru Lahir. 2020. https://www.alodokter.com/mengenal-sepsis-neonatorum-infeksi-darah-pada-bayi-baru-lahir.

Sugiyono. Kerangka Konsep Penelitian. 2015. Alfabeta. Bandung.

Notoatmodjo, S. Metodologi Penelitian Kesehatan. 2010. PT. Rineka Cipta.

Manuaba, I.B.G. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. 2012. Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Alifah. N. N., Nilapsari R., dan Gunantara. T. Event of Neonatorum Sepsis Based on Characteristics of Mother and Baby in Al-Ihsan Hospital Bandung 2017. 2017. Bandung.

Simbolon D. Faktor Risiko Sepsis Pada Bayi Baru Lahir di RSUD Curup Rejang Lebong. 2006. Bengkulu.

Yuliyanti, T., Yugistyowati, A., dan Khodriyati N. S. Dukungan Petugas Kesehatan dan Kemampuan Ibu Merawat Bayi Baru Lahir. Yogyakarta.

Azizah dan Oktowiro. Hubungan Usia Ibu dengan Kejadian Infeksi. 2017.

Sari E., dan Mardalena. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Sepsis pada Neonatorum di Rumah Sakit Moehammad Hoesin Palembang. Palembang.

Padila. Paritas Berhubungan Dengan Pemeriksaan Antenatal Care Pada Ibu Hamil Di Bidan Praktek Mandiri Yogyakarta. 2014. Jurnal Kebidanan (8): 56.




DOI: https://doi.org/10.33992/jik.v9i2.1522

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal of Midwifery)
Published by Midwifery Department of Health Polytechnic, Ministry of Health, Denpasar
Jl. Raya Puputan No. 11A, Renon, Denpasar, Bali
Phone: +62 812-3974-4087
Website: http://www.poltekkes-denpasar.ac.id/kebidanan//
Email: jikpolkesden01@gmail.com

ISSN: 2338-669X (Print)
ISSN: 2721-8864 (Online)
DOI : 10.33992/jik

"