Hubungan Kurang Energi Kronis pada Ibu Hamil Triwulan I dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah
Abstract
Status gizi ibu hamil membutuhkan perhatian khusus untuk mencegah Kurang Energi Kronis (KEK). KEK pada ibu hamil dapat menimbulkan abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia intrapartum, lahir dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan BBLR dengan riwayat ibu hamil kekurangan energi kronis di wilayah kerja Puskesmas Pecatu Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Analitik dengan rancangan penelitian Cros Sectional dengan populasi yaitu 102 bayi. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Kriteria sampel diambil yaitu jika memiliki data berat lahir dan Lingkar Lengan Atas (LILA) ibu pada saat hamil. Sampel yang memenuhi syarat sejumlah 102 bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengalami KEK 21 orang (20,6%), dan BBLR sebanyak 10 bayi (9,8%). Terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian BBLR dengan riwayat ibu hamil KEK dibuktikan dengan nilai p value (p = 0,015) yangmana bahwa semakin baik status gizi ibu hamil selama masa kehamilan maka akan semakin baik pula berat bayi lahir.
Kata kunci: Ibu Hamil, KEK, BBLR
The nutritional status of pregnant women requires special attention to prevent Chronic Energy Deficiency (CED). CED in pregnant women can cause abortion, stillbirth, neonatal death, congenital defects, anemia in infants, intrapartum asphyxia, birth with Low Birth Weight (LBW). The purpose of this study was to determine the relationship between low birth weight and a history of pregnant women with chronic energy deficiency in the working area of the Pecatu Health Center in 2020. This study used an analytical research method with a cross sectional research design with a population of 102 infants. Sampling using the Total Sampling technique. The criteria for the sample to be taken are if the mother has data on birth weight and Mid Upper Arm Circumference (MUAC) during pregnancy. Samples that meet the requirements are 102 babies. The results showed that there were 21 pregnant women with CED (20.6%), and 10 LBW babies (9.8%). There is a significant relationship between the incidence of LBW with a history of CED pregnant women as evidenced by the p value (p = 0.015) which means that the better the nutritional status of pregnant women during pregnancy, the better the birth weight of the baby.
Keywords: Pregnant Women, Chronic Energy Deficiency, Low Birth Weight
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Libri O, Pramono P, Asyanti N, Husada Borneo S, Banjarmasin RU, STIKES Husada Borneo A. Faktor-Faktor Risiko Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Pelaihari Tahun 2015. J Kesehat Indones Vol 6 No 3 Juli [Internet]. 2016 Nov 30; Available from: https://journal.stikeshb.ac.id/index.php/jurkessia/article/view?path=
Febriyeni. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu Hamil. Hum Care J. 2017;2(3).
Supariasa I. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2013.
Riskesdas. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2018.
UPT. Puskesmas Kuta Selatan. Laporan Ibu Hamil KEK yang Mendapatkan PMT Pemulihan. 2020.
Stephanie P, Kartika SKA. Gambaran Kejadian Kurang Energi Kronik Dan Pola Makan Wanita Usia Subur Di Desa Pesinggahan Kecamatan Dawan Klungkung Bali 2014. E-Jurnal Med Udayana; Vol 5 No 6 E-jurnal Med udayana [Internet]. 2016 May 31; Available from: https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/21111
WHO. Global Nutrition Targets 2025: Low Birth Weight. Geneva, Switzerland: WHO; 2014.
Hartiningrum, Fitriyah. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Provinsi Jawa Timur Tahun 2012-2016. J Biometrika Dan Kependud. 2018;7.
Dinkes Provinsi Bali. Profil Kesehatan Provinsi Bali 2017. Bali; 2017.
Muliani. Hubungan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Dengan Riwayat Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis Di Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan. J Promot. 2016;6(1):25–32.
Sri Restu S. Kurang Energi Kronis (KEK) Ibu Hamil Dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Husada Mahakam J Kesehatan; Vol 4 No 3 Novemb 2016 [Internet]. 2017; Available from: http://husadamahakam.poltekkes-kaltim.ac.id/ojs/index.php/Home/article/view?path=
Ruaida N, Soumokil O. Hubungan Status KEK Ibu Hamil Dan BBLR Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Tawiri Kota Ambon. Jur Gizi Poltekkes Kemenkes Maluku. 2018;9(2).
Widati SRI. Naskah publikasi risiko kek ibu hamil terhadap kejadian berat badan lahir rendah di wilayah uptd puskesmas kokap i kabupaten kulon progo. 2017;
Hamil I. Cros Sectional. 2016;6(1):25–32.
Sulistyawati A. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika; 2009.
Maryunani A. Asuhan Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Jakarta: TIM; 2013.
DOI: https://doi.org/10.33992/jik.v9i2.1461

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal of Midwifery)
Published by Midwifery Department of Health Polytechnic, Ministry of Health, Denpasar
Jl. Raya Puputan No. 11A, Renon, Denpasar, Bali
Phone: +62 812-3974-4087
Website: http://www.poltekkes-denpasar.ac.id/kebidanan//
Email: jikpolkesden01@gmail.com
ISSN: 2338-669X (Print)
ISSN: 2721-8864 (Online)
DOI : 10.33992/jik