HUBUNGAN NYERI SENDI LUTUT DAN BERAT BEBAN PADA KULI PANGGUL DI PASAR 16 ILIR KOTA PALEMBANG

Abstract

Nyeri pada sendi lutut terjadi akibat inflamasi pada nosiseptor yang merupakan lesi pada jaringan yang ada pada lutut (sendi, ligamen, otot, saraf, tendon, tulang, dan sistem pembuluh darah). Hal ini dapat terjadi akibat pengunaan sendi lutut secara berlebihan. Kuli panggul adalah salah satu pekerjaan yang membutuhkan kekuatan otot dan energi yang cukup besar serta kondisi fisik yang kuat sehingga dapat membawa beban yang besar saat bekerja. Banyak kasus nyeri sendi di Indonesia yang dilakukan oleh pekerja yang mempunyai aktivitas yang sangat berat, misalnya mengangkat beban yang terlalu berat, dan posisi kerja yang salah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan nyeri sendi lutut dan berat beban pada kuli panggul. Observasional analitik merupakan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan desain cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 97 responden. Pada penelitian ini didapatkan hasil distribusi sebanyak 7,2 % responden yang membawa beban < 25kg dan sebanyak 92,8% responden yang membawa beban > 25 kg. Pada kuli panggul terdapat 2,1% responden tanpa keluhan nyeri sendi, 59.8% responden dengan keluhan nyeri sendi derajat ringan, 25.8% responden dengan keluhan nyeri sendi derajat sedang, dan 12,4% responden dengan keluhan nyeri sendi derajat berat. Pada uji Kolmogorov-Smirnov diperoleh hasil nilai p 0,000. Kesimpulan terdapat hubungan yang bermakna antara nyeri sendi lutut dan berat beban pada kuli panggul di pasar 16 Ilir kota Palembang