Gambaran Kristal Urine Pada Pekerja Bata Merah Di Desa Keramas, Blahbatuh, Gianyar
Abstract
Membuat bata merah secara manual merupakan pekerjaan yang rentan terhadap suhu panas dan dehidrasi, yang jika dibiarkan dapat memicu terbentuknya kristal urine. Terbentuknya kristal urine oleh lingkungan panas dipengaruhi jumlah cairan dan elektrolit tubuh yang tidak cukup,menyebabkan kepekatan urine bertambah sehingga mendorong terbentuknya kristal dan batu di saluran kemih. Keberadaaan kristal dalam urine dapat mengindikasikan adanya gangguan pada fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kristal urine pekerja bata merah di Desa Keramas, Belabatuh, Gianyar. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja bata merah di Desa Keramas, yang berjumlah 167 orang. Besarnya sampel ditentukan dengan metode Roscoe yaitu sebanyak 30 orang. Pemeriksaan sedimen urine dilakukan dengan metode mikroskopik. Hasil penelitian yaitu ditemukan kristal urine (73%) pada kategori abnormal, dan (27%) pada kategori normal. Jenis kristal urine yang ditemukan yaitu kalsium oksalat (81%), kristal urat amorf (31%), kristal asam urat (23%), dan kristal triple fosfat (8%). Simpulan pada penelitian, berdasarkan karakteristik responden kristal urine abnormal sebagian besar ditemukan pada responden laki-laki , usia 26-35 th, sudah bekerja >5 tahun, kurang mengonsumsi air putih, sering menahan buang air kemih, serta bekerja pada suhu di atas 30.0° C.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Putra, I. G. C., Wiryawan, I. W. G., Gunadi, I. G. B. N. & Istri, L. G. A. A. Strategi Pengelolaan Usaha Lilin Aromaterapi dalam Meningkatkan Penjualan di Kabupaten Gianyar Bali. Parad. (Jurnal Apl. IPTEK) 3, 112–119 (2020).
Azhar, R. N. Gambaran Kristal Urine Pada Pekerja Kuli Pasir. Diploma thesis, STIKes BTH Tasikmalaya. Abstr. 2020 (2018).
Pratiwi, C. D. & Puspitasari, E. Identifikasi Sedimen Urine pada Penduduk yang Mengkonsumsi Air Sumur di Desa Besole Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung. Borneo J. Med. Lab. Technol. 1, 52–56 (2019).
Haryadi, H., Kaniya, T. D., Anggunan, A. & Uyun, D. Ct-Scan Non Kontras Pada Pasien Batu Saluran Kemih. J. Ilm. Kesehat. Sandi Husada 11, 284–291 (2020).
Endar, M. Asuhan keperawatan Batu Saluran Kemih. J. Chem. Inf. Model. 53, 1689–1699 (2016).
Suryanto, F. & Subawa, A. Gambaran Hasil Analisis Batu Saluran Kemih Di Laboratorium Patologi Klinis Rsup Sanglah Denpasar Periode November 2013 €“ Oktober 2014. E-Jurnal Med. Udayana 6, 1–4 (2017).
Sirait, R. H. Bahan Kuliah Fisiologi Cairan Tubuh dan Elektrolit. Fk Uki (2019).
Nurfitriani, N. & Oka, A. A. G. Usia dan obesitas berhubungan terhadap penyakit batu saluran kemih di RSUP Sanglah Denpasar periode Januari 2014 sampai Desember 2014. Intisari Sains Medis 10, 258–262 (2019).
Achmad Z, A. & dkk. Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Kristalisasi Urin Pada Karyawan Bagian Furnace Process Plant Department Pt. Vale Indonesia Tbk. Sorowako. Bagian Kesehat. dan Keselam. Kerja, FKM Univ. Hasanuddin 1–9 (2018).
Dhea, B., Kristinawati, E. & Ernawati, F. Pengaruh Konsumsi Air Putih Terhadap Hasil Pemeriksaan Kristal Oksalat Dalam Urin Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Pagesangan. J. Anal. Med. Biosains 6, 51 (2019).
Susiwati, Farizal, J. & Marlina, L. Hubungan Faktor Risiko Pembentukan Sedimen Urine Pada Sopir Di Kota Bengkulu. Edubiolock 1, 31–37 (2020).
Mayasari, D. & Wijaya, C. Faktor Paparan Sinar Matahari dan Hiperkalsiuria sebagai Faktor Risiko Pembentukan Batu Ginjal pada Pekerja Agrikultur. J Agromedicine Unila | 7, 13–18 (2020).
DOI: https://doi.org/10.33992/jsh:tjoh.v19i2.2007
Refbacks
- There are currently no refbacks.






