PENYULUHAN KESEHATAN DAN PEMERIKSAAN KADAR CHOLINESTERASE PADA DARAH PETANI DI DESA WISATA PINGE KECAMATAN MARGA KABUPATEN TABANAN

Cokorda Dewi Widhya Hana Sundari, I Gusti Ayu Sri Dhyanaputri, Ida Ayu Made Sri Arjani, Surya Bayu Kurniawan, Putu Ayu Suryaningsih, I Gusti Ngurah Dwija Putra

Abstract


Pestisida merupakan bahan beracun yang dapat menyebabkan gangguan kesesehatan pada manusia dan mahluk hidup termasuk menimbulkan menimbulkan dampak negatif pada lingkungan. Pestisida masuk ke dalam tubuh  melalui kulit, saluran pernafasan dan pencernaan.   Pestisida meracuni manusia dapat terjadi mulai saat mempersiapkan bahan, penyemprotan, pencucian alat dan penyimpanan kembali pestisida. Tujuan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan pestisida, penggunaan APD dan pemeriksaan kadar cholinesterase pada khalayak sasaran. Sebagai khalayak sasaran adalah para petani di desa wisata Pinge kecamatan Marga Kabupaten Tabanan berjumlah 40 orang. Metode yang digunakan berupa penyuluhan, pendampingan praktik K3 dan pemeriksaan kadar cholinesterase.  Hasil pengabdian,  khalayak sasaran sebagian besar (60%) berjenis kelamin laki-laki dan berpendidikan SMA 37.5%. Setelah dilakukan penyuluhan terdapat peningkatan peningkatan pengetahuan petani tentang pestisida katagori baik dari 32.5% menjadi 90%. Hasil pemeriksaan kadar cholinesterase menunjukkan sebagian besar (92,5%) petani tidak mengalami keracunan. Disarankan para petani selalu menggunakan APD  pada saat mempergunakan pestisida


Keywords


Kadar Cholinesterase, Petani

References


Provinsi Bali P. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Propinsi Bali. Lap Tahun 2020. 2020;

Swacita IBN. Pestisida dan Dampaknya Terhadap Lingkungan. Kesehat Lingkung. 2017;29.

Kementerian Pertanian. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pendaftaran Pestisida. Menteri Pertanian Republik Indonesia. 2019. p. 1–147.

Yuantari MGC, Widianarko B, Sunoko HR. Analisis Risiko Pajanan Pestisida Terhadap Kesehatan Petani. J Kesehat Masy. 2015;10(2):239.

Prajawahyudo T, K. P. Asiaka F, Ludang E. Peranan Keamanan Pestisida Di Bidang Pertanian Bagi Petani Dan Lingkungan. J Socio Econ Agric. 2022;17(1):1–9.

Utami TP, Lestari M, Novrikasari N, Purba IG, Sitorus RJ, Nandini RF, et al. Penurunan Kadar Enzim Kolinesterase Tenaga Sprayer di Perkebunan Kelapa Sawit. J Kesehat Lingkung Indones. 2021;20(1):27–33.

Chaniago Y, Purnomo A. Evaluasi Aktivitas Enzim Kolinesterase Pada Kelompok Tani Kecamatan Trimurdjo Kabupaten Lampung Tengah. OKUPASI Sci J Occup Saf Heal. 2021;1(1):45.

Fitriana, Suhartono, Darundiati YH. Studi Prevalensi Kejadian Keracunan Pestisida Pada Petani Penyemprot Bawang Merah Desa Karang Tengah Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk. Media Kesehat Masy Indones. 2020;19(2):158--164.

Kadek N, Sari M, Mastra N, Habibah N. Meditory. 2018;6(5).

Baharuddin A, Studi P, Kesehatan M, Sarjana PP, Indonesia UM, Lingkungan DK, et al. Cholinesterase Darah Pada Petani Sayur Jenetallasa-Rumbia Relationship Of Pesticides On Blood Cholinesterase Levels In Vegetable Farmers Jenetallasa-Rumbia. :53–9.

Sulhan MH, Suharta D, Hasyim M. Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya. 2022;01(01).

Syam N, Sulaiman U. Pengukuran Cholinesterase dan Pencegahan Dampak Pestisida pada Petani. Idea Pengabdi Masyrakat. 2021;1(01):47–50.

Badar A, Harningsih T. Hubungan Kadar Cholinesterase Dengan Kadar SGPT Dalam Darah Petani Sayur. J Farmasetis. 2022;11(2):101–6.




DOI: https://doi.org/10.33992/jpms.v6i4.3793

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Terindeks Pada :

Jurnal Pengabmas Masyarakat Sehat Ciptaan disebarluaskan di bawah Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats