Identifikasi Bakteriologis Jamu Kunyit Asam Yang Dijual di Wilayah Kelurahan Sesetan Kecamatan Denpasar Selatan

Ida Ayu Made Sri Arjani, Ni Luh Ayu Desy Wardani, Putu Ayu Suryaningsih, Muhammad Choirul Hadi

Abstract


Herbal turmeric tamarind is a traditional drink that has many health benefits for the body,  it is made from herbal ingredients such as turmeric, tamarind fruit, granulated sugar/jaggery, lime juice, and can also be added with betel nut extract.  The manufacture of tamarind and turmeric herbs is still very simple, so it is susceptible to contamination by bacteria that can cause health problems.  The purpose of this study was to determine the bacteriological description of tamarind and turmeric herbs sold in the Sesetan Village, South Denpasar District.  The parameter analyzed is the Total Plate Number. This study used a descriptive quantitative design by conducting laboratory tests.  The sample size is 15 samples of tamarind turmeric herb with saturated sampling technique.  The results showed that 13 samples (86.7%) meet the standard and 2 samples (13.3%) did not meet the total plate number standard according to the Regulation of the Food and Drug Supervisory Agency of the Republic of Indonesia Number 12 of 2014. It can be concluded that the bacteriological quality of herbal medicine  of the tamarind turmeric meets the standards so that the seller must pay attention to the quality of the tamarind turmeric herbal medicine.


Keywords


tamarind turmeric herb, bacteriology, Sesetan village, total plate number

References


Torri, M. (2013) ‘Knowledge and Risk Perceptions of Traditional Jamu Medicine among Urban Consumers’, European Journal of Medicinal Plants, 3(1), p. 25–39.

Mayasari, F. and Retnowati, N. (2016) ‘Usaha Jamu Tradisional Di Desa Sumber Pinang Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember’, seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dana BOPTN, p. 250–253.

BPOM (2017) Laporan Tahunan Badan Pengawasan Obat dan Makanan Tahun 2017. Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Kompas.com (2018) Diduga Keracunan Jamu, 11 Ibu Menyusui Dilarikan ke Rumah Sakit. Tersedia: https://regional.kompas.com/read/2018/03/27/23353131/diduga-keracunan-jamu-11-ibu-menyusui-dilarikan-ke-rumah-sakit?page=all. diakses pada 17 Februari 2022.

BPOM (2019) Laporan Tahunan Pusat Data dan Informasi Obat dan Makanan Tahun 2019. Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Liputan6.com (2019) Enam Petani di Ngawi Keracunan Jamu Racikan, Begini Kronologinya. Tersedia: https://www.liputan6.com/regional/read/4019542/enam-petani-di-ngawi-keracunan-jamu-racikan-begini-kronologinya. diakses pada 19 Februari 2022.

Panjaitan, B.T. (2018) Uji Cemaran Bakteriologis Pada Jamu Tradisional Yang Dijajakan Secara Asongan Di Kecamatan Medan Selayang. Universitas Medan Area.

A’yunin, N.A.Q. dkk. (2019) ‘Kajian Kualitas Dan Aktivitas Antioksidan Berbagai Formula Minuman Jamu Kunyit Asam’, Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 23(1), p. 37–48.

Tivani, I. (2018) ‘Uji Angka Lempeng Total ( ALT ) Pada Jamu Gendong Temu Ireng Di Desa Tanjung Kabupaten Brebes’, Jurnal Para Pemikir, 7(1), p. 215–218.

BPOM (2014) Persyaratan Mutu Obat Tradisional. Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Puspitasari, E. et al. (2019) ‘The Total Plate Count of Beras Kencur Herbal Medicine in Sub-district Market Tulungagung City 2018’, Medical Laboratory Analysis and Sciences Journal, 1(2), p. 65–70.

Dwisari, P. (2021) Uji Angka Lempeng Total (ALT) Dan Angka Kapang/Khamir (AKK) Dalam Jamu Gendong Kunyit Asam Di Pasar Tradisional Yang Berada Di Kabupaten ‘X’, Universitas Sanata Dharma. Universitas Sanata Dharma.

Dewi, N.K.O.S. (2019) Gambaran Angka Lempeng Total dan Identifikasi Bakteri Escherichia coli Dalam Jamu Tradisional Kunyit Asam Pada Pedagang Kaki Lima Di Kelurahan Renon. Politeknik Kesehatan Denpasar.

Dewi, N.K.P. (2021) Uji Angka Lempeng Total Jamu Tradisional Di Kecamatan Kuta Kabupaten Badung. Politeknik Kesehatan Denpasar.

Masturoh, I. dan Anggita, N. (2018) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI.

Trigunarso, S.I. (2020) ‘Hygiene Sanitasi dan Perilaku Penjamah Makanan dengan Angka Kuman pada Makanan Jajanan di Lingkungan Sekolah’, Jurnal Kesehatan, 11(1), p. 115–125.

Rizqi, S.N. dkk. (2016) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Total Angka Bakten dan Keberadaan Bakten Escherichia coli pada Alat Makan (Studi pada Lapas Klas 1 Kedungpane Kota Semarang)’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(4), p. 470–477.

Supyansyah dkk. (2017) ‘Hubungan Antara Personal Hygiene Dan Sanitasi Tempat Dagang Dengan Angka Kuman Pada Sate Ayam Di Kota Pontianak Tahun 2015’, Jumantik, 4(2), p. 1–7.

Yolanda, T. dkk. (2021) ‘Studi Aspek Mikrobiologis Dan Kimiawi Minuman Jamu Gendong Kunyit Asam Di Jimbaran dan Kedonganan, Bali’, Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan (ITEPA), 10(1), p. 97–107.

Imanuel, L.A. (2019) Identifikasi Bakteri Escherichia coli pada Es Teh di Pasar Malam Kampung Solor Kota Kupang. Poltekkes Kemenkes Kupang.

Priamsari, M.R. dan Susanti, M.M. (2020) ‘Analisis Cemaran Mikroba pada Jamu Gendong Kunir Asem yang Beredar Di Wilay

Verawati (2018) ‘Kualitas Mikrobiologi Jamu Gendong Jenis Kunir Asem Yang Diproduksi Di Kelurahan Merbung, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), p. 504–513.

Yunus, S.P. dkk. (2017) ‘Hubungan Personal Higiene dan Fasilitas Sanitasi dengan Kontaminasi Escherichia coli Pada Makanan di Rumah Makan Padang Kota Manado Dan Kota Bitung’, Jikmu, 5(2), p. 211–220

Pratama, K.E.R. (2021) Gambaran Angka Lempeng Total Pada Loloh Kunyit Di Kabupaten Tabanan. Poltekkes Kemenkes Denpasar.

Rahayu, K.D.A. dkk. (2019) ‘Uji Angka Kapang Khamir dan Identifikasi Aspergillus species pada Jamu Kunyit Di Denpasar Selatan’, Meditory, 7(1), p. 17–26




DOI: https://doi.org/10.33992/jsh:tjoh.v20i1.2546

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


    

Web Analytics Made Easy - Statcounter

View My Stats